Yaqra.com, Luwu Timur — Sebuah video yang menampilkan aksi perundungan antar pelajar SMK di Luwu Timur beredar luas di media sosial Facebook. Video tersebut diunggah oleh akun bernama Winda Montolalu dan menjadi viral setelah menuai banyak komentar dari warganet.
Dalam unggahannya, Winda menulis caption:
“Terjadi perundungan pelajar di lingkup sekolah SMKN 1 Luwu Timur/ SMKN 1 Malili.”
Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
“Kami keluarga sangat menyayangkan terjadinya perundungan/bullying kepada anak, kemenakan, adik kami. Tempat yang seharusnya sebagai tempat menuntut ilmu, justru menjadi tempat terjadinya perundungan secara fisik, verbal, maupun psikologis,” tulis Winda.
Korban dalam peristiwa tersebut diketahui bernama Rifqi Montolalu, anak dari almarhum Baso Montolalu. Dalam video yang diunggah, terlihat korban diduga mendapat pukulan dan te dengan dibagian kepala.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Luwu Timur terkait kronologi dan sanksi atas kejadian tersebut. Sementara itu, warganet di kolom komentar mendesak agar pihak berwenang segera menindak tegas para pelaku dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa perundungan di lingkungan sekolah yang menjadi sorotan publik. Banyak pihak berharap, selain proses hukum dan pembinaan bagi pelaku, perlu ada upaya serius dalam membangun budaya sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa.