Manajer SPBU Uraso Klarifikasi Berita Viral! Seorang Ibu Diancam Diborongi Usai Tegur Pelangsir Terobos Antrian

Berita1327 Dilihat
banner 468x60

Yaqra.com, Luwu Utara – Manajer SPBU Uraso, Yusri, memberikan klarifikasi terkait viralnya pemberitaan sebelumnya yang berjudul “Viral! Seorang Ibu di Luwu Utara Diancam Diborongi Usai Tegur Pelangsir yang Terobos Antrian SPBU.”

Dalam keterangannya, Yusri menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi di SPBU Uraso, Kecamatan Mappedeceng, tidak seperti yang ramai diberitakan. Menurutnya, mobil yang disebut menerobos antrian bukanlah pelangsir BBM, melainkan mobil warga yang sedang terburu-buru menuju rumah sakit.

banner 336x280

“Mobil yang masuk dari depan itu yang dikatakan menerobos, kebetulan mobil itu buru-buru mau ke rumah sakit jadi kita dahulukan, dan mobil itu bukan pelangsir,” jelas Yusri, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan, setelah mobil tersebut diisi BBM dan pergi, pihak SPBU langsung melayani ibu yang sempat viral di media sosial, meski masih ada kendaraan lain yang mengantri di depannya.

“Setelah mobil itu kita isi BBM dan pergi, kita langsung isi ibu yang viral kemarin, meski di depannya masih ada mobil. Kita dahulukan dari pada ribut terus,” ujarnya.

Yusri juga membantah adanya ancaman terhadap ibu tersebut. Menurutnya, ucapan yang dianggap ancaman “mau diborongi” hanyalah salah paham akibat situasi yang ramai dan emosi di lokasi kejadian.

“Terkait ada bahasa mau diborongi itu tidak ada. Malam itu memang sudah ribut, banyak laki-laki di sekitar, mungkin ibu ini dibercandai dan mengira itu serius. Namanya juga ibu-ibu, cepat emosi. Tidak mungkinlah ibu-ibu mau diborongi,” ungkapnya.

Selain itu, Yusril turut menanggapi soal tudingan ibu tersebut yang merasa diasapi oleh mobil solar. Ia menjelaskan bahwa hal itu bukan kesengajaan.

“Soal ibu ini bilang diasapi oleh mobil solar itu bukan kesengajaan, karena sampingnya memang jalur mobil truk yang keluar setelah isi solar,” jelasnya.

Yusri berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Ia juga mengimbau warga untuk tetap tertib saat mengantre BBM dan saling menghargai sesama pengguna jalan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *