Yaqra.com, Luwu Utara — Proyek turbin di Desa Leboni, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya, proyek yang baru selesai kurang dari sebulan itu sudah mengalami kerusakan.
Warga sekitar menilai proyek yang bersumber dari dana desa tersebut dikerjakan menggunakn bahan dan material yang tidak sesuai standar.
Kepala Desa Leboni, Yulius Poku, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan bahwa proyek tersebut menggunakan dana desa.
“Dana desa, Pak,” kata Yulius singkat, Jumat (10/10/2025).
Namun, Yulius tidak menjelaskan berapa besar anggaran yang digunakan untuk pembangunan turbin tersebut.
“sejak diresmikan hingga saat ini stabil terus alat turbin pak dan Manfaatnya sangat dirasakan masyarakat pak,” ungkap Yulius (10/10/2025).
Dugaan sementara, proyek tersebut dikerjakan tanpa pengawasan ketat dan berpotensi terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan.
Sejumlah pihak mendesak agar Inspektorat dan aparat penegak hukum menelusuri penggunaan dana desa di proyek tersebut untuk memastikan tidak ada praktik korupsi di balik pengerjaan yang diduga asal jadi itu.